BeritaMadrasahNasional

Sukseskan Visi Madrasah, MA Miftahunnajah Wujudkan Laboratorium Pemilahan dan Pengolahan Sampah (LPPS)

(SLEMAN)– Madrasah Aliyah Miftahunnajah Sleman mengusung branding baru menejemen pengolahan sampah di lingkungan madrasahnya dengan mengubah nama yang semula Bank Sampah Miftahunnajah menjadi Laboratorium Pemilahan dan Pengolahan Sampah (LPPS) MA Miftahunnajah Sleman. Hal ini dilakukan dalam rangka menyukseskan visi madrasah yakni, Mewujudkan Generasi Qur’ani, Unggul dalam SAINSTEK serta Berwawasan Lingkungan. 

Program ini ditandai dengan penandatanganan berita acara perubahan nama oleh kepala madrasah, Muslikh Bahaddur, S.Pd. dalam satu rangkaian acara talkshow lingkungan #2 OSIS MA Miftahunnajah yang mengusung tema ‘Penguatan Menejemen Pengolahan Zero Waste dan Peluang Riset Berbasis 3R di Lingkungan Madrasah’, dihadiri narasumber Kadiv Event Management Logistic (EML) World Cleanup Day (WCD) DIY, Agung Dwi Pambudi, S.H. pada Minggu, 04 September 2022 di masjid Jami’ Miftahunnajah.

Dalam sambutannya, Muslikh Bahaddur menjelaskan perubahan menejemen ini dalam rangka menyukseskan visi madrasah yang akan memperluas fungsi pengelolaan sampah di madrasah dari sebelumnya lebih banyak pada pemilahan dan pengolahan sampah, menjadi sarana riset/penelitian siswa, “Fungsinya akan lebih luas. Jika bank sampah, kita belum fokus pada riset, namun dengan LPPS ini kita ambil banyak peluang riset di sana”, jelasnya. 

Muslikh menambahkan, salah satu media yang akan dikembangkan dalam laboratorium ini adalah reaktor sampah portable untuk mengolah sampah-sampah multilayer yang ada di madrasah. Ide reaktor sampah ini diambil dari gagasan tim riset siswa MA Miftahunnajah atas nama Dzaky Dzafran Habibi dan Nur Faiq siswa XII MIPA A yang berhasil presentasi 50 besar nasional ajang Madrasah Young Researchers Supercamp (Myres) Direktorat KSKK Kemenag RI yang mengangkat tema Reaktor Sampah Portable Teknologi Tepat Guna dalam Recyclesasi Multilayer untuk Energi Terbarukan, pada 25 Juli 2022 lalu.

Senada yang disampaikan pembina TPST3R sekaligus pembimbing riset MA Miftahunnajah, Linda Arimitasari, M.Sc., menjelaskan bahwa sudah banyak program yang dilakukan di madrasah yang dapat menjadi sarana siswa melakukan penelitian. Seperti pembuatan eco enzim, pembuatan dan pemanfaatan Pupuk Organik Cair (POC), pembuatan dan pemanfaatan sabun dari minyak jelantah, pembuatan paving block dari sampah multilayer, dan masih banyak lagi. 

Tidak hanya itu, penerapan menejemen sampah 3R (Reduce, Recycle dan juga Reuse) juga sudah diimpementasikan dan menjadi nilai lebih bagi madrasah. Misalnya, pemanfaatan POC untuk suplemen tanaman di sekitar madrasah, pemanfaatan sampah organik untuk bahan makanan magot, dan magot untuk makanan ternak ikan dan mentog, serta pemanfaatan limbah minyak jelantah yang di’sulap’ menjadi sabun cuci tangan dan sebagainya.

Share Kebaikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *