t siswa MA Miftahunnajah Sleman menjadi delegasi di ajang internasional PBB
Siswa-Siswa Terbaik MA Miftahunnajah Sleman menjadi delegasi di ajang internasional ‘Asia Youth International Model United Nation (AYIMUN) 2022’. Satu di antaranya yakni Ulil Absor (siswa kelas XII MIPA A) mewakili Indonesia secara luring di Kuala Lumpur, Malaysia. Sedangkan tiga lainnya yaitu Hanin Muthi’ah, Muhammad Fayiz Al Bana dan Muhammad Dzaky Dzafran (siswa kelas XI MIPA B) menjadi delegasi Indonesia dengan mengikuti ajang secara virtual.
AYIMUN merupakan program pengembangan mental generasi muda yang digagas PBB untuk memberikan ruang kepada generasi muda belajar menyampaikan gagasannya, berdiplomasi, negosiasi, riset, debat, menulis, kerja sama serta berlatih kepemimpinan.
AYIMUN luring dan daring 2022 ini diikuti lebih dari 500 peserta yang berasal dari berbagai negara di dunia, dilaksanakan pada 30 September-3 Oktober 2022 di Sunway Putra Hotel Kuala Lumpur, Malaysia dan virtual zoom meeting secara daring.
Ulil Absor sebagai perwakilan yang lolos pada event luring menuturkan, proses seleksi dilakukan dengan mengisi formulir dan mengirimkan motivation letter serta essay terkait isu-isu Internasional yang sedang terjadi. Ulil dan kawan-kawan menuliskan essay yang berkaitan dengan tema Model United Nation (MUN).
Kepala Madrasah, Muslikh Bahaddur SPd mengaku bangga dengan prestasi siswa-siswinya. Menurutnya, motivasi siswa yang tinggi, dukungan guru pembimbing, juga iklim prestatif madrasah merupakan faktor yang sangat mendukung capaian ini. Tahun lalu, Madrasah Aliyah Miftahunnajah Sleman mendapatkan akreditasi Unggul dengan nilai 93 dari BAN SM, juga terpilih sebagai madrasah unggul bidang riset dari Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI pada tahun 2010.
“Semoga Ulil dan kawan-kawan mampu menginspirasi siswa madrasah lainnya, menjadi delegasi yang baik, juga ke depannya mampu memberikan kontribusi yang positif bagi bangsa dan agama di masa yang akan datang,” terangnya dalam siara pers yang diterima KR, Senin (3/10/2022).
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kementerian Agama DIY, H Abdul Su’ud SAg MSI yang menyampaikan apresiasi dan juga motivasi agar siswa mengikuti kegiatan dengan penuh kesungguhan, serta berusaha mengerjakan yang terbaik. Ajang ini bukan hanya menjadi sarana pembelajaran dan pengalaman pribadi namun juga membawa nama besar madrasah, khususnya madrasah DIY di kancah Internasional.