HORMATI GURU SAYANGI TEMAN

Terimakasih

cerdas Karena guru berfikir karena guru

wujud imbal balik Hromati peduli kepada para pengasuh harian pesantren, guru pengajar pelajaran islami di pondok pesantren

Guru / Ustad / pengasuh pondok pesantren

penanam bibit-bibit kebaikan di dalam diri para santri kemudian bibit-bibit kebaikan itu dikuatkan sehingga mampu berkembang baik dalam kedewasaanya

Mentor Harian

Mengontrol mengawasi kehidupan santri menjadi baik dalam keilmuannya baik tingkah lakunya baik budi pengertinya

Penjaga kualitas

Mempertahankan kehidupan baik teratur islami dalam keseharian mulai dari bangun tidur hingga kembali tidur lagi

Rujukan Harian

Pengasuhan berdasarkan studi keislaman studi kebangsaaan studi kemajuan zaman

Saudara Dekat

menjadi saudara berjuang beramal dalam kebaikan menjadi lahan tumpuan selama kedewasaan hidup di pondok pesantren

walaupun bukan pelaku dalam dunia pendidikan bantu para pendidikan meneladankan nilai-nilai keislaman

" لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يُجِلَّ كَبِيرَنَا، وَيَرْحَمْ صَغِيرَنَا، وَيَعْرِفْ لِعَالِمِنَا "

“Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak memuliakan yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda serta yang tidak mengerti (hak) orang yang berilmu (agar diutamakan pandangannya).” (H.R. Ahmad). %

KEUTAMAAN ILMU

berkah ilmu menghormati pengajar ilmu

Memuliakan Guru

مَنْ عَلَّمَ عَبْدًا آيَةً مِنْ كِتَابِ اللَّهِ، فَهُوَ مَوْلاهُ لا يَنْبَغِي لَهُ أَنْ يَخْذُلَهُ، وَلا يَسْتَأْثِرَ عَلَيْهِ

 

Barangsiapa mengajar satu ayat dari Kitabullah kepada seorang hamba, maka orang itu menjadi jujungan hamba tersebut, hamba tidak boleh merendahkan orang tersebut, dan tidak boleh mendahuluinya (harus memuliakannya)

Doa Makhluk Alam

“keutamaan Orang Alim di bandingkan dengan orang yang ahli beribadah (tapi tidak alim), seprti keutamaanku di banding orang paling rendah kalian”, kemudian Rasulullah Saw., bersabda: “Sesungguhnya Allah, malaikatnya dan makhluk (yang berada) di langit dan bumi sampai semut di lobangnya sampai ikan, mendoakan selamat pada orang yang mengajar kebaikan pada manusia”

Ikut upaya Penyelamatan

Rasulullah Saw., bersabda: “Sesungguhnya Aku laksana orang tua bagi anaknya”, yang mempunyai tujuan menyelamatkan dari api neraka, dan ini lebih penting daripada para orang tua yang menyelamatkan anaknya dari api dunia (ekonomi), dan dari situ hak pengajar ilmu agama lebih agung daripada kedua orang tua, karena orang tua sebagai sebab keberadaan anak di dunia fana, sedangkan Ilmu sebab mendapatkan kehidupan kekal (Akhirat), dan andai tidak ada pengajar, maka sesuatu yang timbul dari ayah (meneyelamatkan dari api dunia/ekonomi) akan menggiring pada kerusakan selamanya.

Memuliakan Ulama

 

Nabi Saw., bersabda: “Muliakanlah Ulama” karena ilmunya, dengan cara memuliakan, mengagungkan dan memenuhi hak ulama, yakni mengagungkan dan memuliakan “karena sesungguhnya Ulama” secara hakikat di hormati karena ulama “adalah Pewaris para nabi”.

Hormati guru pondok pesantren

"WAKAF RUMAH USTADZ"

تَعَلّمُواالعِلْمَ وَتَعَلّمُوْا لِلْعِلْمِ السّكِيْنَةَ وَالْوَقَا رَ وَتَوَاضَعُوْا لِمَنْ تَتَعَلّمُوانَ مِنْهُ

 “Belajarlah kalian ilmu untuk ketentraman dan ketenangan, serta rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya”

HR.At-Tabrani.

BISMILLAH SEMOGA JARIYAH

Pahala yang terus bermanfaat barokah Selama gedung rumah ustadz masih berdiri kokoh dapat digunakan dalam pendalaman keilmuan para ustadz, yang pastinya  sebagai targetnya dapat diterapkan ke dalam kehidupan  para santri.

Konfirmasi - Informasi Info Terbaru

Langsung hubungi kami :

pelita umat berusaha menjadi salah satu sarana penerang keilmuan umat

Pelita Umat Yogyakarta

Share Kebaikan